Sebab : Seringkali orang bertindak aneh-aneh, padahal sesungguhnya risalah (Islam) Nabi Muhammad SAW sudah sempurna dan umat tinggal mengikuti saja. Namun kita sering mengada-adakan yang justru tidak pernah diajarkan dan dilakukan Nabi.
Dzikir dengan diimbingi tarikan, menahan dan menghembuskan nafas yang paling populer adalah " Hu Allah " secara berulang-ulang yang kadang bisa menimbulkan suasana "ekstasi". Ada juga bacaan-bacaan ayat tertentu yang harus di tahan dan diulang 3 atau tujuh kali dengan menahan nafas. Entah apa tujuannya, tapi saya pribadi pernah juga mau diajari dzikir semacam itu.
Saya tidak tahu persis apa motif dan tujuan dari dzikir pernafasan semacam itu. saya mencoba mencari literatur (hadist) apakah ada suatu hadist yang menceritakan atau mengabarkan bahwa Nabi Muhammad, Rasulullah pernah berdzikir semacam itu. Atau juga para sahabat utama beliau : Abu Bakar As Shiddiq, Umar bin Khattab, Ali bin Abi thalib atau Usman bin Affan.
Sampai sekarang ssaya belum menemukannya atau mungkin ada para pembaca yang bisa menunjukkan pada saya landasan dzikir pernafasan ?
Solusi :Saya pernah mendapat tamu dari malang namun kelahiran Semarang yang mengeluhkan sakit kepala tak kunjung sempuh dan pikirannya selalu"kemrungsung" atau tidak tenang. Saya lantas bertanya apakah sakit kepalanya bagian bawah atau di bagian otak kecil yang terasa berat. Tamu saya mengangguk. Lantas saya tanya apakah dia mengamalkan suatu ilmu atau ajaran tertentu. lantasa diapun bercerita perihal dzikir pernafasan itu
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar